Teknologi Multimedia dalam Bidang Kesehatan

Teknologi pada zaman sekarang ini sudah sangat pesat perkembangannya. Bukan hanya dalam mencari informasi, tetapi memudahkan kita dalam menyeselesaikan pekerjaan yang pada zaman sekarang semuanya sudah sistem teknologi. Bukan hanya teknologi yang mengikuti perkembangan, tetapi juga kita sebagai penggunanya. Dimana pada zaman sekarang ini yang semuanya sistem praktis maka kita juga harus memahami dan memperlajari bagaimana perkembangan teknologi tersebut.

Teknologi komputer misalnya, banyak mengubah alat-alat kedokteran. Semua informasi medis, termasuk yang dihasilkan dari sinar X, tes laboratorium, dan monitor detak jantung, dapat ditransmisikan ke dokter lain dalam format digital.

Berikut teknologi Multimedia yang digunakan dalam bidang Kesehatan :

1.Ultrasonografi (USG)


    Ultrasonografi (USG) adalah salah satu aplikasi gelombang dalam bidang kedokteran. Ultrasonografi ini memanfaatkan gelombang ultrasonik yang merupakan gelombang elektromagnetik, untuk membantu para petugas kesehatan ( dokter )dalam mendiagnosa penyakit yang ada dalam tubuh pasiennya.
   Ultrasonografi dalam bidang kesehatan bertujuan untuk pemeriksaan organ-organ tubuh yang dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis, gerakan, serta hubungannya dengan jaringan lain disekitarnya.Sifat dasar ultrasound yaitu sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat cepat bila melalui media padat. Ultrasound juga semakin padat suatu media maka semakin cepat kecepatan suaranya, apabila melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi.
   Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak, melihat janin di dalam rahim ibu hamil,  melihat pergerakan serta perkembangan sebuah janin, mendeteksi perbedaan antar jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, yang tidak dapat dilakukan oleh sinar x, sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuh manusia. 
   Selain manfaat di atas, ultrasonografi dimanfaaatkan untuk memonitor laju aliran darah.Pulsa ultrasonik berfrekuensi 5 – 10 MHZ diarahkan menuju pembuluh nadi,dan suatu reciever akan menerima signal hamburan gelombang pantul. Frekuensi pantulan akan bergantung pada gerak aliran darah. Tujuannya untuk mendeteksi thrombosis(penyempitan pembuluh darah) yang menyebabkan  perubahan laju aliran darah. 
   Pemeriksaan dengan ultrasonografi lebih aman dibandingkan dengan pemeriksaan menggunakan sina-x(sinar Rontgen) karena gelombang ultrasonic yang digunakan tidak akan merusak material yang dilewatinya sedangkan sinar x dapat mengionisasi sel-sel hidup..Karena ultrasonik merupakan salah satu gelombang mekanik, maka  pemeriksaan ultrasonografi disebut pengujian tak merusak (non destructive testing) . Aplikasi gelombang bunyi dalam bidang kedokteran  yang lain adalah penggunaan ultrasonografi  untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak.Selain itu, ultrasonografi dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah permukaan kulit melalui selang waktu dipancarkan sampai dipantulkan kembali gelombang ultrasonik.
   Komponen Utama dari Pesawat USG yaitu Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untuk merangsang kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasound. Transducer adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus sebagai recevier     (penerima). Dalam fungsinya sebagai pemancar, transducer merubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi. Fungsi recevier pada transducer merubah energi mekanik menjadi listrik.
   Tabung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran ultrasound. Pada tabung ini terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi antara anoda dan katoda. Printer adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda dan   Display adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.
   Prinsip Dasar Pada Pesawat USG adalah Generator pulsa (oscilator) berfungsi sebagai penghasil gelombang listrik, kemudian oleh transducer diubah menjadi gelombang suara yang diteruskan ke medium. Apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki nilai akustik impedansi, maka gelombang suara akan dipantulkan kembali sebagai echo. Didalam media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema (echo) yang lebih jauh maka intensitasnya lebih lemah dibandingkan dari echo yg lebih superficial. Pantulan gema akan ditangkap oleh transducer dan diteruskan ke amplifier untuk diperkuat. Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.
   Kelebihan pada Ultrasonografi yaitu Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil yang cepat. Bersifat non invasive sehingga dapat dilakukan pula pada anak-anak. Memberi  informasi dengan batas struktur organ sehingga member gambaran anatomis lebih besar dari informasi fungsi organ. Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan bentuk, ukuran, posisi, dan ruang interpasial. Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi dengan gelombang suara. Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetal.
   Disamping kelebihan, Ultrasonografi juga mempunyai kekurangan yaitu Dapat ditahan oleh kertas tipis. Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan baik (interface)    sehingga bias terjadi artefak sehingga perlu diberi jelly sebagai penghantar ultrasound. Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan dihamburkan.


2. Elektrokardiogram

Elektrokardiogram (EKG) adalah tes sederhana untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung. Tes ini menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik yang disebut elektrokardiograf. Elektrokardiograf akan menerjemahkan impuls listrik menjadi grafik yang ditampilkan pada layar pemantau.
EKG tidak menyakitkan karena tanpa pengaliran arus listrik dan tanpa sayatan (noninvasif). Dokter akan menempelkan elektrode, umumnya berjumlah 10 atau 12 buah, berbahan plastik dan berukuran kecil, di dada, lengan, dan tungkai. Elektrode disambungkan dengan kabel-kabel ke mesin elektrokardiograf. Aktivitas kelistrikan jantung kemudian diukur dan dicetak oleh mesin EKG, serta diinterpretasi oleh dokter sebagai penunjang diagnosis.

Dokter merekomendasikan EKG bagi pasien yang mengalami gejala-gejala gangguan jantung, seperti:

  • Nyeri dada.
  • Sulit bernapas.
  • Cepat lelah dan lemas.
  • Berdebar-debar dan gangguan irama jantung.
  • Indikasi dan Kontraindikasi Elektrokardiogram

Elektrokardiogram (EKG) dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi-kondisi seperti:


  • Serangan jantung.
  • Penyakit jantung koroner.
  • Gagguan elektrolit.
  • Keracunan dan efek samping obat.
  • Evaluasi efektivitas dari alat pacu jantung.
Tidak ditemukan kontraindikasi pada elektrokardiogram, kecuali pasien menolak dilakukan pemeriksaan

3. CT-Scan

CT scan adalah mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar, cukup untuk dimasuki orang dewasa dengan posisi berbaring. Alat ini dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan. Dokter akan merekomendasikan pemeriksaan CT scan untuk kondisi tertentu, seperti:

Memperoleh diagnosis kelainan otot dan tulang, seperti tumor atau keretakan pada tulang.
Menentukan lokasi tumor, infeksi, atau bekuan darah.
Memandu prosedur medis ketika melakukan operasi, biopsi, atau terapi radiasi.
Mendeteksi dan memonitor kondisi dan penyakit tertentu, seperti kanker, sakit jantung, dan tumor di organ tertentu seperti paru-paru dan hati.
Mencari tahu cedera atau pendarahan internal.
Penggunaan CT scan kini juga makin banyak dimanfaatkan sebagai alat pemindaian kondisi kesehatan tubuh atau penyakit serta sebagai langkah preventif. Misalnya CT scan pada usus besar bagi pasien yang memiliki risiko tinggi terkena kanker usus besar atau pemindaian jantung secara lengkap pada pasien dengan risiko tinggi penyakit jantung.

Bagian Tubuh yang Dipindai

Selama pemeriksaan dengan CT scan, Anda akan diminta untuk berbaring di atas sebuah tempat tidur yang dapat bergerak masuk dan keluar secara otomatis. Petugas bagian radiologi atau radiografer yang membantu pemeriksaan akan menempatkan posisi Anda dengan tepat hingga bagian tubuh yang diperiksa dapat terpindai dengan jelas.
Berikut adalah beberapa bagian tubuh yang sering diperiksa menggunakan CT scan:


  • Kepala

CT scan biasanya digunakan di bagian kepala untuk mendeteksi jaringan yang mati akibat stroke, tumor, jaringan yang mengeras akibat tumpukan kalsium, pendarahan, dan trauma pada tulang.


  • Paru-paru

Pemindaian dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya perubahan akut atau kronis pada bagian dalam paru-paru. Hasil dari CT scan yang diambil dari berbagai sudut dapat lebih akurat dibandingkan pemeriksaan foto Rontgen dua dimensi.


  • Jantung

Kombinasi dari kemampuan rotasi per detik dengan potongan gambar beresolusi dan berkecepatan tinggi yang dimiliki CT scan juga mampu memberikan hasil pencitraan arteri koroner yang baik.


  • Rongga perut dan panggul

Pemindaian dengan CT scan merupakan metode sensitif yang dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit pada organ-organ di rongga perut dan panggul, seperti limpa, hati, pankreas, dan saluran empedu. Dokter sering memanfaatkan prosedur ini untuk menentukan tingkat kanker dan perkembangannya. Juga dapat dilakukan untuk memeriksa penyebab sakit perut akut.

  • Tulang

CT scan sering digunakan untuk memindai kondisi patah tulang kompleks, terutama di sekitar sendi, karena kemampuannya untuk mengambil gambar dari berbagai sudut. Patah tulang, cedera ligamen, dan dislokasi dapat ditemukan dengan mudah.



Diatas merupakan contoh contoh teknologi multimedia yang digunakan dalam bidang kesehatan.

sumber :
https://www.alodokter.com/melacak-penyakit-dengan-ct-scan
http://ladymai.web.ugm.ac.id/2015/04/14/pengaruh-teknologi-dalam-dunia-pelayanan-kesehatan/
http://kelompok2simul.blogspot.com/
https://www.alodokter.com/elektrokardiografi-ini-yang-harus-anda-ketahui

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Implementasi MVC pada Laravel

Penerapan Relasi tabel CRUD di laravel 5.7